percayalah, aku hanya merindukan saat dimana ada kamu.
aku hampir melupakanmu..
jika saja bukan karna setiap mengingatmu, aku bisa tersenyum sambil mengingat aku pernah bahagia, dan itu karnamu.
memikirkanmu sudah menjadi kebiasaanku.
ingin ku baca pikiranmu, selami dalamnya hatimu, menyatu dalam darahmu, senada dengan detak jantungmu, bernafas dalam parumu hanya untuk tau satu " apakah kau merasakan hal yang sama?"
ku akui kesalahan ku melewati batas itu. kebodohanku tak memikirkan. ku sangka pelangi, nyatanya hujan. dan aku tlah basah kuyub.
sekarang aku percaya cinta bisa sekejam ini, sesukanya datang dan pergi. tapi kenapa hadir kurang dari 24 jam dan bertahan hingga kini. maumu apa?
mungkin ragaku telah turun, tapi tidak dengan hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar